Rabu, 16 Februari 2022

Chrome OS Flex, Manufer Google Bertempur Melawan Hegemoni Windows dan Mac OS

Selama ini google membuat OS berbasis cloud dengan harga unit yang terjangkau dipasaran, dan sudah bundling dengan perangkatnya dari awal. Gadgeters pasti sudah mengetahui bahwa Chrome OS saat ini cukup populer dengan nama perangkat Chromebook.
Chrombebook semakin populer selama pandemi karena adanya berlajar online. Perangkat yang terjangkau dan OS yang ringan menjadi nilai lebih dari Chromebook dengan Chrome OS nya.

Saya sendiri seringkali mencoba Chrome OS ini di perangkat raspberry dengan processor berbasis ARM. Saya mencoba menggunakan Fyde OS dimana OS turunan dari induk Chrome OS, yaitu Chromium OS. Fyde OS juga sudah mendukung android namun belum terdapat Google Play (GMS). Chrome OS yang sulit sekali di porting secara optimal ke perangkat umum. Dengan berbagai percobaan yang saya lakukan terkait Chrome OS baik di perangkat berbasis Intel maupun ARM. Akhir nya awal Februari 2022 saya memutuskan membeli Chromebook.

Nah setelah cerita diatas kita mungkin bertanya apa itu Chrome OS Flex. Secara singkat saya akan jelaskan Chrome OS Flex dibawah ini.

Chrome OS Flex
Sudah kah anda paham?
Ya,, tidak ada perbedaan antara Chrome OS dan Chrome OS Flex. Namun model layanan yang jelas berubah, dimana Chrome OS Flex akan berjalan di perangkat desktop yang mungkin sudah kurang optimal jika menggunakan Windows dan MAC. Walaupun pada dasarnya kita bisa jg menginstal di PC baru terutama yang berbasis Intel. untuk ARM saat aplikasi ini dibuat saya belum mendapatkan informasi resminya. Di website resmi Chrome OS Flex, disebutkan bawa "Chrome OS Flex akan mengurangi banyaknya sampah elektonic". Tentu saja dengan adanya Chrome OS secara terbuka untuk PC, maka perangkat lama bisa kembali dioperasikan tanpa adanya kondisi yang lelet jika dibanding dengan Windows saat ini yang terus mensyaratkan hardware terbaru (TPM 2.0 dan Secure Boot). RAM yang dibutuhkan Chrome OS pun relatif kecil 4GB sudah berasa ngebut, dibandingkan Windows yang saat ini mungkin sudah menjadi umum menggunakan RAM 8GB.
Berkat OS berbasis Chrome Browser dan Cloud. tentunya Chrome menjadi alternatif bagi anda yang ingin OS yang gak lemot namun dengan spek lawas.
Chrome Browser
Menurut saya jika dipandang dari sisi bisnis, jika Google memang serius dengan Chrome OS FLex, ini akan menjadi pundi-pundi dolar berikutnya. Dikarenakan akan semakin banyak orang yang menggunakan ekosistem google dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak perangkat yang menggunakan chrome maka pasar aplikasi Google (google play, chrome web store, Google Workspace) akan terus dibanjiri lebih banyak konsumen. Artinya aliran dolar alias fulus semakin banyak ke kantong Google.
Google Workspace


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suku Cadang Area CVT Scoopy FI (K16) dan Beat FI (K25)

Scoopy FI dan Beat FIyang dimaksud disini adalah versi yang sudah injeksi namun starternya masih kasar atau bisa dibilang non ESP. Tahun pro...