Huawei dan Maskot Android |
Dari New Straits Times, mayoritas responden sebesar 40% berasal dari Thailand dan Malaysia menyatakan ragu menggunakan OS buatan Huawei. Sementara 31,5 % menyatakan positif ingin beralih ke OS baru tersebut.
Responden teridiri dari 39,5% generasi X, 26,7% generasi Y, dan 20,3% generasi Z. dan 13,5% dari generasi baby boomer. survey diadakan dari tanggal 1 juni hingga 15 juni 2019.
Sebagai informasi, Huawei sendiri terpaksa mengambil opsi alternatif ini akibat pemerintah AS membatasi mereka berbisnis dengan perusahaan AS.
Jika menilik ke waktu peluncuran, ada kemungkinan smartphone terbaru flagship mereka yang biasa diluncurkan setelah seri P, sudah tersemat OS terebut. Namun kita masih perlu memantau apakah isu pembatasan Android oleh AS ini akan tetap bergulir, atau mungkin bisa diredam. Karena banyak perusahaan AS akan merugi jika bisnis mereka berhenti akibat kehilangan salah satu konsumen besar.
Jika menilik ke waktu peluncuran, ada kemungkinan smartphone terbaru flagship mereka yang biasa diluncurkan setelah seri P, sudah tersemat OS terebut. Namun kita masih perlu memantau apakah isu pembatasan Android oleh AS ini akan tetap bergulir, atau mungkin bisa diredam. Karena banyak perusahaan AS akan merugi jika bisnis mereka berhenti akibat kehilangan salah satu konsumen besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar